Minggu, 20 Februari 2011

Contoh Motif dan Produk

1. Sekar Jagad

 













2. Burung Kecil















3. Ceplok Klitik















4. Ceplok Sawot















5. Gondo Suli















6. Kembang Rambat Seling Parang Rusak















7. Kembang Rambat Seling Klitik















8. Klitik Cecek















9. Kusumo















10. Parang Curigo















11. Parang Klitik















12. Parang Rusak















13. Rujak Senthe



















14. Sido Luhur



















15. Tanjung Gedhe








Jumat, 11 Februari 2011

Keunggulan


o   Masih mempertahankan produksi batik tulis ditengah banyaknya produk batik cap. 
o   Walaupun kebanyakan beraliran klasik, tetapi juga memproduksi motif-motif yang modern.
o   Banyak motif pakem yang memiliki arti atau filosofi, seperti motif pesisir
o   Mengembangkan dan mengkombinasikan motif yang sudah ada dengan mengikuti selera konsumen dan perkembangan jaman sehingga lebih menarik.
o   Dengan membuat motif batik yang modern dengan tujuan untuk membidik konsumen dari kalangan anak muda.
o   Memiliki ruang show room yang cukup besar dan ber-AC.
o   Pengunjung yang datang sekaligus bisa mengikuti jalannya proses produksi, seperti proses produksi batik tulis, dan proses produksi batik cap.

Senin, 07 Februari 2011

Letak Perusahaan

Alamat          :  Jalan Sedayu Km. 11, Rt/ Rw: 03/ 15
Dusun           :  Pijenan
Desa             :  Wijirejo
Kecamatan   :  Pandak
Kabupaten   :   Bantul
  Perusahaan ini bergerak di bidang batik, yaitu memproduksi dan menjual hasil kerajinan kain yang diberi hiasan motif batik.

Minggu, 06 Februari 2011

Sejarah Perusahaan



Batik Topo merupakan perusahaan turun-temurun sejak tahun 1975. Pak Topo merupakan generasi ke 3 dan usaha ini dirintis sejak 1982 dan merupakan salah satu perusahaan batik yang pertama kali menggunakan proses pewarnaan. Pada tahun 1998 Indonesia mengalami krisis perekonomian sehingga usaha ini sempat mengalami kemacetan. Semakin mahalnya harga bahan pokok menyebabkan semakin mahalnya harga batik.
Akibat lesunya pasar perusahaan Batik Topo berusaha bangkit salah satunya dengan cara mengikuti pameran-pameran. Karena sering mengikuti pameran Pak Topo banyak mengenal orang-orang dinas pemerintahan daerah sehingga sering diajak pameran keliling Jawa. Selama mengikuti pameran Pak Topo lebih sering mendapatkan kerugian karena banyak pengunjung pameran yang hanya datang untuk melihat-lihat. Padahal Pak Topo banyak mengeluarkan biaya untuk akomodasi untuk mengikuti pameran. Walaupun begitu berkat pameran tersebut nama Batik Topo semakin dikenal masyarakat.
Pada tahun 2000 Pak Topo memutuskan untuk membuka show room dirumahnya. Tahun 2006 akibat gempa Jogja usaha Batik Topo ini mengalami kelumpuhan selama 2 bulan. Hal ini dikarenakan banyak tenaga kerja yang tidak bisa kembali bekerja karena sedang mengalami musibah ini. Tetapi karena kegigihan Pak Topo mengadakan pelatihan usaha batik ini bisa kembali bekerja.