Batik Topo merupakan perusahaan turun-temurun sejak tahun 1975. Pak Topo merupakan generasi ke 3 dan usaha ini dirintis sejak 1982 dan merupakan salah satu perusahaan batik yang pertama kali menggunakan proses pewarnaan. Pada tahun 1998 Indonesia mengalami krisis perekonomian sehingga usaha ini sempat mengalami kemacetan. Semakin mahalnya harga bahan pokok menyebabkan semakin mahalnya harga batik.
Akibat lesunya pasar perusahaan Batik Topo berusaha bangkit salah satunya dengan cara mengikuti pameran-pameran. Karena sering mengikuti pameran Pak Topo banyak mengenal orang-orang dinas pemerintahan daerah sehingga sering diajak pameran keliling Jawa. Selama mengikuti pameran Pak Topo lebih sering mendapatkan kerugian karena banyak pengunjung pameran yang hanya datang untuk melihat-lihat. Padahal Pak Topo banyak mengeluarkan biaya untuk akomodasi untuk mengikuti pameran. Walaupun begitu berkat pameran tersebut nama Batik Topo semakin dikenal masyarakat.
Pada tahun 2000 Pak Topo memutuskan untuk membuka show room dirumahnya. Tahun 2006 akibat gempa Jogja usaha Batik Topo ini mengalami kelumpuhan selama 2 bulan. Hal ini dikarenakan banyak tenaga kerja yang tidak bisa kembali bekerja karena sedang mengalami musibah ini. Tetapi karena kegigihan Pak Topo mengadakan pelatihan usaha batik ini bisa kembali bekerja.
mau tanya kalo batik tulis itu waktu pengerjaannya berapa hari ya, trims
BalasHapus